Sosialisasi Strategi Lolos PIMNAS FMIPA UPR 2025


Palangka Raya – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya (FMIPA UPR) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Sosialisasi Strategi Lolos PIMNAS FMIPA UPR 2025 pada Senin, 23 Juni 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Kiat Emas Menuju PIMNAS sebagai Generasi Berdaya Saing Unggul, Kreatif, dan Inovatif” dan bertujuan memberikan wawasan strategis kepada mahasiswa dalam menghadapi berbagai proses pelaksanaan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan FMIPA ini menghadirkan dua narasumber luar biasa, yaitu Wilson Jefriyanto, S.Si., M.Si., dosen FMIPA UPR yang juga merupakan reviewer nasional proposal PKM, serta Tim Oilsorbent (Ketua; Dimas Pramudita, anggota: Oktavia Rahmi W. dan Yuneta) PKM-Riset Eksakta (PKM-RE) perwakilan FMIPA UPR yang berhasil melaju hingga PIMNAS tahun 2024. Kombinasi narasumber dari kalangan akademisi dan mahasiswa alumni PIMNAS ini memberikan pendekatan yang komprehensif, praktis, sekaligus inspiratif bagi seluruh peserta.


Sambutan diawali dengan penyampaian materi tentang PILMAPRES FMIPA UPR oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Made Dirgantara S.Si., M.Si. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa mahasiswa berprestasi adalah sosok mahasiswa paripurna yang mengintegrasikan prestasi akademik dan non-akademik, berkarakter kuat, memiliki kepedulian sosial, serta mampu menjadi representasi talenta unggul bangsa. Berbagai karakteristik mahasiswa berprestasi dinilai melalui parameter capaian unggulan (CU), gagasan kreatif (GK), dan kemampuan berbahasa Inggris. Penilaian dalam Pilmapres dilakukan secara bertahap, yaitu Seleksi Wilayah, Seleksi Awal Nasional, dan Seleksi Final Nasional. FMIPA UPR telah mencatat sejarah menuju tingkat nasional dalam PILMAPRES. Hal ini diharapkan menjadi pemantik kepada setiap mahasiswa FMIPA UPR untuk berkembang dan mengukir banyak prestasi. Beliau berpesan bahwa "Satu prestasi, bisa membuka seribu pintu".


Pada sesi pertama, bapak Wilson Jefriyanto, S.Si., M.Si. menyampaikan enam poin penting sebagai strategi lolos PIMNAS, yaitu doa, bangun tim dan pembimbing yang solid, dokumentasi rapi (log book dan sosial media), poster yang menarik, latihan presentasi dan simulasi, dan cari referensi presentasi PKP2 di YouTube Belmawa. Penyusunan log book sangat penting agar sesuai dengan timeline yang sudah dirancangkan di dalam proposal karena kesesuaian kegiatan terhadap waktu yang direncanakan menunjukkan konsistensi dan nilai disiplin. Beliau juga menjelaskan bahwa pemahaman terhadap pedoman PKM yang terbit setiap tahunnya menjadi kunci utama untuk menyusun proposal dan laporan kemajuan maupun akhir dengan standar penilaian yang terstruktur.


Kemudian, materi sesi kedua dipaparkan oleh Tim Oilsorbent yang penuh dengan pengalaman mulai dari pelaksanaan penyusunan proposal hingga PKP2. Dalam pelaksanaan PKM, diperlukan manajemen tim dan waktu yang baik sehingga laporan memiliki data yang terperinci dan akurat. Tidak hanya itu, semua anggota wajib memahami keseluruhan riset sembari saling cross-check satu sama lain. Lalu, diperlukan pengelolaan dokumentasi yang baik sebagai arsip bukti dalam pencatatan. Tim Oilsorbent juga memberikan tips persiapan PKP2, yaitu dari segi hal teknis perlu persiapan ruangan, perangkat, dan nama zoom. Selain itu, public speaking yang baik juga menjadi hal penting agar informasi yang disampaikan lancar dan efektif. Tim Oilsorbent juga menyampaikan bahwa penggunaan AI secara bijak, diskusi dengan teman dari universitas lain, dan motivasi kecil dapat sangat membantu dalam pelaksanaan PKM.

<